Nama Gampong Kayee Panyang diambil dari nama sebatang pohon yang ukurannya sangat panjang yang terletak di pekarangan kuburan umum jaraknya + 43 meter dengan bangunan menasah pada saat ini. Dahulunya masyarakat didaerah ini setiap melakukan kegiatan keseharian meraka termasuk memantau keadaan laut untuk kegiatan melaut bagi nelayan dan kegiatan lain yang bersifat memantau/mengawasi keberadaan musuh pada masa penjajahan Jepang maupun Belanda. Oleh karena itu, dari latar belakang sejarah tersebut, tokoh masyarakat dan petinggi Gampong secara bersama-sama berinisiatif memberikan nama gampong ini dengan nama Kayee Panyang.